Thursday, April 14, 2011

Harga Emas di Makassar Rp 450 Ribu Per Gram

Harga jual perhiasan emas di Makassar sudah menyentuh Rp 450 ribu per gram atau naik rata-rata Rp 20 ribu higga Rp 30 ribu per gram dibandingkan akhir bulan lalu.
Pantauan di kawasan pusat penjualan perhiasan emas di Jl Somba Opu, Selasa (8/3), konsumen tetap ramai melakukan transaksi beli meski harga cenderung terus naik.
Di Toko Paris dan Toko Saudara, pembeli melihat berbagai model perhiasan. Tawar-menawar antara konsumen dengan pihak toko juga terkadang alot.
"Akhir Februari lalu saya masih dapat harga Rp 400 ribu per gram. Sekarang sudah di harga Rp 430 ribu. Malah yang modelnya bagus bisa sampai Rp 450 ribu,' kata Nyonya Hasnah yang akan membeli perhiasan untuk mas kawin keponakannya yang akan menikah bulan April nanti.  
Sementara itu, sepanjang sejarah, harga emas dunia juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kontrak harga emas baru untuk yang ketiga kalinya dalam satu minggu terakhir terus meroket.
Hingga pukul 13.32 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 5,90 dolar AS atau 0,4 persen sehingga bertengger di posisi 1.434,50 dollar AS di Comex, New York.
Di Indonesia, Logam Mulia merilis harga emas kemarin pada Rp 415 ribu per gram untuk setiap pembelian 1.000 gram atau  satu kilogram logam mulia.
Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada level 1.445,70 dollar AS per troy ounce setelah pasukan oposisi di Libya bergerak menuju Tripoli, Ibu Kota Libya.

Tergantung Model
Sejumlah pemilik toko emas di Jl Somba Opu dan Jl Buru mengatakan, untuk jenis perhiasan, harga juga ditentukan dengan model yang diinginkan.
Semakin rumit model yang diinginkan, semakin mahal upah kerja yang harus dikeluarkan. Pusat kerajinan emas di Makassar berada di sekitar Jl Satando, Jl Dakwah, dan kawasan Rappokalling.
"Kalau modelnya agat ribut, terutama untuk gelang dan anting-anting, tentu upahnya agak mahal. Tapi kalau modelnya biasa-biasa saja tentu harganya juga berbeda," kata seorang pemilik toko emas.
Menurutnya, penjualan emas kadang terkait dengan aktivitas tertentu seperti menjelang Lebaran Idulfitri dan pada musim pesta pernikahan. Di saat ini, harga emas cenderung mahal.
"Kebiasaan masyarakat Bugis-Makassar menjadikan perhiasan emas sebagai mas kawin untuk pengantin perempuan. Ini cukup mempengaruhi penjualan," katanya.


Sumber Berita : Tribun Timur - Rabu, 9 Maret 2011

No comments:

Post a Comment